
Politeknik Negeri Bali, Sebagai Host Sosialisasi Instrumen Akreditasi 2.0 LAM INFOKOM untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi
Badung, 10 Juni 2025
Politeknik Negeri Bali (PNB) dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen Akreditasi 2.0 yang diselenggarakan oleh LAM INFOKOM. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 20 perguruan tinggi yang berasal dari wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang informatika dan komputer.
Bertempat di kampus PNB, acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis, di antaranya jajaran pimpinan LAM INFOKOM, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII dan XV, pengurus APTIKOM Provinsi Bali, serta perwakilan dari INDOCEISS dan AISINDO Bali Chapter. Para narasumber dan fasilitator yang kompeten turut ambil bagian dalam menyampaikan materi dan panduan teknis terkait akreditasi.
Wakil Direktur Bidang Akademik PNB, Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada institusinya. “Menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini merupakan kehormatan sekaligus bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di tanah air,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap perubahan regulasi dalam sistem akreditasi nasional, terutama setelah diterbitkannya Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023 dan Perban PT Nomor 13 Tahun 2024. Regulasi tersebut membawa pendekatan baru dalam penjaminan mutu yang berfokus pada empat aspek utama: Culture, Relevansi Tridharma, Akuntabilitas, dan Mission Differentiation (CRAM).
Instrumen Akreditasi 2.0 LAM INFOKOM dinilai lebih fleksibel dan selaras dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masa kini. Transformasi yang diusung tidak hanya berkutat pada perubahan administratif, tetapi juga menunjukkan keseriusan nasional dalam meningkatkan daya saing global pendidikan tinggi. “Bagi PNB, khususnya dua program studi di bawah LAM INFOKOM, yakni Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) dan Manajemen Informatika (MI), ini merupakan peluang besar. Terlebih, Prodi MI telah meraih peringkat Unggul. Kami yakin kedua program studi dapat terus menunjukkan keunggulan melalui pendekatan akreditasi berbasis luaran (outcome),” lanjutnya.
Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperdalam pemahaman atas standar akreditasi terbaru, menyusun strategi yang relevan, serta merancang langkah implementasi konkret di setiap institusi.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen tinggi dari seluruh peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi menuju kualitas yang unggul dan berdaya saing, khususnya di bidang informatika dan komputer. (ast)