Kejurda Perisai Diri Bali 2025 Resmi Dibuka: Ratusan Pesilat Unjuk Gigi di Ajang Bergengsi
Denpasar, 25 April 2025
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Perisai Diri Bali 2025 resmi dibuka hari ini, Jumat (25/4), dan akan berlangsung hingga Senin (28/4). Bertempat di GOR Lila Buana, Denpasar, ajang ini diikuti oleh ratusan pesilat dari berbagai kabupaten/kota se-Bali, mulai dari tingkat remaja hingga dewasa.
Dengan mengusung tema “Mengukir Prestasi dalam Bingkai Kerukunan dan Kejujuran atas Dasar Kasih”, Kejurda tahun ini menjadi momentum penting dalam menjaring bibit unggul sekaligus persiapan menuju ajang nasional.
Ketua Panitia, Dr. Ni Luh Putu Widyantari, SSTP, MAP, mengatakan bahwa lebih dari 600 atlet ambil bagian dalam kejuaraan ini. “Antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam membina generasi muda melalui bela diri tradisional Perisai Diri,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Jumlah atlet yang akan mengikuti kompetisi ini 1.159 atlet yang terbagi menjadi beberapa kelas Tingkat SD sebanyak 472, Tingkat SMP sebanyak 303, Tingkat SMK/SMK sebanyak 236, dan Dewasa sebanyak 148 orang. Untuk kategori pertandingan dipisahkan menjadi 2 kategori, yaitu versi IPSI dan versi Perisai Diri. Dalam versi IPSI dipertandingkan kategori Tanding, Seni dan Solo Kreatif, sedangkan versi Perisai Diri dipertandingkan kategori Serang Hindar, Solospel Teknik Asli, Solospel Teknik Kombinasi, Teknik Berpasangan (Tangan Kosong dan Senjata)..
Kejurda ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan bagi perguruan Perisai Diri dari seluruh Bali untuk mempererat solidaritas, menjunjung sportivitas, serta memperkokoh eksistensi bela diri asli Indonesia di kalangan generasi muda.
“Perisai Diri tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga nilai-nilai moral, sopan santun, dan rasa hormat kepada sesama,” kata Glebus (Putu Kesuma Jaya – insert), pelatih dari kontingen Badung. Acara penutupan akan digelar pada Senin, 28 April 2025, sekaligus penyerahan medali dan piagam kepada para juara.
