Peran Komunikasi Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Di era digital, komunikasi tidak lagi terbatas pada pertemuan tatap muka. Perkembangan teknologi telah menghadirkan berbagai platform yang memungkinkan interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih fleksibel dan efisien. WhatsApp, Google Classroom, hingga Zoom telah menjadi alat utama dalam pembelajaran daring, terutama sejak pandemi melanda.
Namun, meskipun komunikasi digital menawarkan banyak kemudahan, tantangan tetap ada. Tidak semua mahasiswa memiliki akses internet yang stabil, dan interaksi yang hanya berbasis teks terkadang mengurangi kedalaman diskusi. Selain itu, kurangnya etika dalam komunikasi daring juga menjadi perhatian, di mana mahasiswa atau bahkan dosen terkadang tidak menjaga profesionalisme dalam menyampaikan pesan.
Oleh karena itu, pemanfaatan komunikasi digital dalam pendidikan harus diimbangi dengan kebijakan yang jelas serta literasi digital yang memadai. Dosen dan mahasiswa perlu memahami bagaimana cara berkomunikasi yang efektif agar tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga menjaga kualitas interaksi akademik. Dengan demikian, komunikasi digital dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pengetahuan dengan cara yang lebih modern dan inklusif.